TAMAN ALUN - ALUN KOTA TULUNGAGUNG

Alun - alun Tulungagung terletak di jantung kota Kabupaten Tulungagung yaitu di Jl. R. A. Kartini. Luas kawasan alun – alun kurang lebih sekitar 1 km persegi, desain taman alun - alun berbentuk radial,karena ditengah aln - alun terdapat ciri khas yaiu menara dengan patung lambang negara Indonesia burung Garuda. Kawasan alun – alun dulunnya adalah sumber air di Tulungagung. Berapa puluh tahun yang lalu Tulungagung juga terkena musibah banjir banding. Tetapi dengan dibangunnya Terowongan Niama yang berada di Kecamatan Besuki, akhirnya sampai sekarang Tulungagung menjadi daratan seperti sekarang ini. Terowongan Niama dibangun pada masa penjajahan Jepang dengan menjebol gunung yang ada di daerah tersebut. Dan akhirnya, banjir yang sekian lama melanda Tulungagung dapat teratasi.

Alun-alun Kabupaten Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan “Taman Aloon-aloon merupakan icon dari Kabupaten Tulungagung. Taman alun-alun Tulungagung ini dulunya bernama “Taman Kusuma Wicitra”, namun sekarang taman ini berubah nama menjadi “Taman Aloon-Aloon”, pergantian ini disahkan oleh bupati baru Kabupaten Tulungagung yaitu Syahri Mulyo.SE, M.Si. Alasan pergantian nama ini adalah bupati Syahri Mulyo ingin mengembalikan fungsi asalnya yaitu sebagai alun-alun,“Kami rubah namanya ke fungsi asalnya. Namanya Alun-alun ya Alun-alun. Namanya menjadi Taman Alun-Alun, karena Alun-alun ada tamannya,” ujar Bupati Syahri, Selasa (17/6).

 Perubahan Nama alun-alun Kabupaten Tulungagung

Kesan asri, hijau, rindang, dan  menyejukkan akan terucap dalam hati setiap orang yang singgah di sini. Hampir setiap hari libur atau weekend, Taman Aloon-Aloon ramai pengunjung, pengunjungnyapun beragam dari lansia, dewasa, remaja dan anak-anak. Taman alun - alun ini merupakan standart taman bermain anak - anak dan juga taman olahraga. Aktivitas-aktivitas di Taman Aloon-aloon ini cukup beragam, sekedar santai, atau sedang melakukan aktivitas lain seperti olah raga, bermain, belajar atau pun berlatih sesuatu. Aktivitas yang beragam ini tentu ada karena disediakannya berbagai fasilitas-fasilitas penunjang, seperti bangku-bangku yang cukup banyak untuk bersantai dan juga dipergunakan untuk belajar bersama, tempat refleksi kaki untuk kesehatan di beberapa tempat, arena lapang yang cukup luas untuk bermain, arena outbond di dua sudut Taman Aloon-Aloon, ada juga beberapa sangkar burung merpati, dua toilet dan baru-baru ini sedang dibangun arena skateboard dan bangku-bangku tambahan yang disertai dengan meja. Di tengah Taman Aloon-Aloon terdapat menara patung garuda setinggi kurang lebih 30 meter yang menjadi icon dari taman ini sekaligus menjadi icon dari Kabupaten Tulungagung.

Arena Lapang untuk bermain

Tempat Rfleksi Kaki untuk Kesehatan

Arena Skateboard yang masih dalam tahap pembuatan

 

Sangkar Burung Merpati

Arena Outbound untuk anak-anak

Bangku-bangku tambahan yang masih dalam proses pembuatan

Fasilitas Toilet

Beberapa Bangku yang terdapat di Taman Aloon-Aloon

Beberapa tanaman hias di Taman Aloon-Aloon

Menara Patung Garuda

Saya melakukan wawancara dengan beberapa pengunjung dari berbagai usia. 1) Saya mewawancarai seorang nenek yang sedang menganjak cucunya berakhir pekan, beliau mengunjungi  Taman Aloon-aloon ini setiap akhir pekan untuk melukan refleksi kaki. Sembari menunggu neneknya melakukan refleksi tadi si cucu asyik bermain dengan beberapa burung dara yang sengaja diadakan di taman tersebut. Menurut nenek tersebut, taman ini sudah lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya, namun taman ini masih terlihat gersang di beberapa tempat, ini dikarenakan Taman Aloon-Aloon ini masih dalam tahap renovasi. 2) Berikutnya saya mewawancarai keluarga yang sedang bersantai dengan duduk di bangku yang sudah disediakan. Menurut mereka, Taman Aloon-aloon ini sudah sangat mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk tempat rekreasi kecil-kecilan, apalagi dengan disediakannya arena outbound bisa dipergunakan anak-anak untuk bermain dan sekaligus melatih ketangkasan tanpa jauh-jauh pergi keluar.3) Saya juga mewawancarai beberapa belajar yang sedang asyik berdiskusi tentang PR dari sekolah dengan beberapa buku yang berserakan di meja taman, mereka sering belajar bersama di Taman Aloon-Aloon ini karena tempatnya yang teduh dan sekaligus mencari suasana yang berbeda dengan keadaan di sekolah. 4) Yang terkahir saya mewawancarai sepasang muda-mudi yang sedang bercengkrama di salah satu bangku taman. Dengan malu-malu mereka menjelaskan mereka suka nongkrong di sini karena tempatnya yang sejuk dan teduh, selain itu juga bisa dijadikan tempat berfoto ria.

Selain yang ada di dalam Taman Aloon-Aloon, terdapat beberapa kantor atau tempat yang vital disekitar Taman Aloon-Aloon ini. Diantaranya yaitu Masjid Agung Al-Munawar, Gedung Balai Rakyat, Pendopo Kabupaten, Kantor SatPol-PP, Perpustakaan Umum Daerah, Kantor DPRD, Kantor Catatan Sipil, Kantor Pos, Hotel Gajah Mas, dan beberapa tempat lain. Sehingga Taman Aloon-Aloon ini berada di tempat yang cukup strategis dengan diapit oleh beberapa tempat penting di Kabupaten Tulungagung.

 Foto "Feel Of The Land" Saya